Sebelumnya Ditemukan Planet Gliese Yang Mirip Bumi Dan Bisa Dihuni
Bumi Baru yaitu Planet Gliese 581g Kondisinya Mirip Dengan Bumi. Planet Gliese 581g Bisa Dihuni Layaknya Bumi dan Jaraknya Cukup Dekat Cuma 200 Tahun Cahaya. Baca juga info BMKG tentang sistem penekan emisi karbon yang bisa memperpanjang nyawa Bumi.
Upaya para ahli untuk menemukan alternatif tempat tinggal baru, seandainya bumi kita sudah terlalu full atau ada kejadian besar yang membuat umat manusia harus eksodus misalnya, masih belum berhenti.
Yang terbaru, sejumlah ahli astronomi dari berbagai institusi mengklaim menemukan planet mirip bumi yang paling layak untuk ditinggali insan manusia. Gliese 581g nama planet baru mirip bumi itu, berjarak 195 triliun kilometer dari bumi.
"Kalau dilihat kilometernya, jarak itu memang jauh. Tapi, ditilik dari luasnya jagat raya tersebut, jarak itu begitu dekat. Planet itu ada di depan muka kita, persis di sebelah pintu rumah kita," ujar Steven Vogt, salah seorang penemu dari University of California at Santa Cruz (UCSC).
Kalau manusia bisa membangun kendaraan dengan kecepatan cahaya, planet tersebut bisa ditempuh dalam waktu 200 tahun. Artinya, kalau besok berangkat, yang sampai di sana bisa jadi keturunan keempat kita atau anak cicit kita. "Ini adalah planet Goldilocks pertama yang pernah ditemukan," ungkap Jim Kasting, ahli dari Penn State University, kepada AP, Kamis (30/9).
Goldilocks adalah zona antara planet dan bintang pusat tata surya yang tidak begitu dekat tapi juga tidak begitu jauh. Seperti matahari dengan bumi, misalnya.
Planet pada zona Goldilocks tidak begitu panas dan tidak membeku. Seperti bumi. Hangat. Nah, planet Gliese 581g yang mengitari bintang Gliese 581 juga seperti itu. Jarak planet dengan bintangnya pas.
"Cuaca terdingin memang di bawah nol. Tapi, dengan sinar bintang, itu bisa diatasi dengan baju berkerah biasa," timpal Vogt.
Dengan kondisi tersebut, sangat mungkin planet itu mengandung air. Berarti, juga mengandung atmosfer yang bisa mendukung kehidupan. "Kemungkinan untuk hidup di planet itu 100 persen," ujar Vogt tentang temuan yang dipublikasikan pada National Science Foundation pada Rabu (29/9).
Ratusan planet baru telah ditemukan oleh pesawat penyelidik antariksa baru NASA, hal ini telah memicu harapan baru tentang kehidupan di luar tata surya kita. Sampai dengan 140 planet yang baru-ditemukan dengan berbagai macam planet berbatu dan mirip Bumi baik yang mengandung tanah dan air, kondisi yang dapat memungkinkan lifeforms sederhana untuk dikembangkan. Penyelidikan Kepler – yang terus-menerus memonitor lebih dari 150.000 tanda bintang untuk menceritakan kisah-planet yang mengorbit mereka – mungkin juga menemukan lima sistem surya baru, kata NASA.
Probe monitor tiga konstelasi – Cygnus, Lyra dan Draco menggunakan teleskop khusus dilengkapi dengan kamera megapixel 95.
Untuk memenuhi syarat sebagai calon planet ‘, teleskop harus mencatat cahaya yang menyimpang tiga kali untuk memastikan hasil yang tidak hanya anomali.
Temuan awal berarti jumlah planet dihuni dalam ruang bisa lari ke jutaan
Profesor Dimitri Sasselov, anggota lain dari tim Kepler, mengatakan: “Langkah berikutnya setelah Kepler akan mempelajari atmosfer planet-planet dan melihat apakah kita dapat melihat tanda-tanda kehidupan.”
Planet yang ditemukan sejauh ini termasuk COROT – 7b, sarung tangan berbatu hampir lima kali massa bumi, tetapi dengan sisi cair karena mengorbit bintang yang sangat erat.
Yang terbesar adalah Wasp-17b, yang memiliki jari-jari 66.000 mil dibandingkan dengan Bumi 3.963 mil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar