Teknologi vPro Pada Prosesor Intel Membuat Pengguna Bisa Mengontrol Ultrabook Dari Jarak Jauh

Setelah sebelumnya hanya ditanamkan pada prosesor Intel Xeon yang dikhususkan untuk server saja, kini Intel mulai menyisipkan vPro pada prosesor Ultrabook.

 

 

Antusiasme konsumen kepada ultrabook membuat Intel melirik pasar itu. Tapi tentu saja Intel bukanlah produsen Ultrabook, Intel hanya memproduksi Prosesor untuk Ultrabook.

Disematkannya teknologi vPro pada Prosesor Intel memungkinkan kita untuk menggunakan Ultrabook dari jarak jauh. Manajeman jarak jauh ini merupakan upaya yang bisa dilakukan oleh pengguna untuk mengatur ultrabook meski dalam ruang yang berbeda.

Solusi ini juga untuk menjaga data penting yang ada dalam ultrabook saat perangkat telah berpindah tangan. Harddisk bisa di-set untuk dimatikan, sehingga tidak dapat beroperasi.

OutOfBatterry, Aplikasi yang Membuat Tampilan Baterai BlackBerry Anda Terlihat Kosong

Memang sulit menolak seseorang yang akan meminjam ponsel BlackBerry kita, takutnya nanti disangka pelit, sombong atau yang lebih parah kita disangka tidak mau meminjamkan ponsel BlackBerry milik kita karena tidak kuat membeli pulsa.

Tapi dengan menggunakan aplikasi ini, dijamin anda bisa berkelit dan tidak disangka pelit ketika anda menolak meminjamkan ponsel BlackBerry anda.

 

 Aplikasi ini dinamakan OutOfBattery. Aplikasi unik ini akan membuat tampilan indikator baterai anda seolah-olah sedang kosong sehingga anda tidak akan di-cap pelit oleh teman anda karena tidak meminjamkan BlackBerry anda.

Cara menggunakannya pun cukup mudah, berikut step by step-nya.

-Download aplikasinya disini

- Dari menu buka ‘Options – Screen/Keyboard’

- Lalu cari ‘Right Side – Left Side Convenience Key’

- Pilih ‘OutOfBattery’

Selain bisa digunakan untuk berkelit disaat ada orang yang mau meminjam BlackBerry anda. Sepertinya aplikasi ini juga bisa digunakan sebagai alasan ketika pasangan anda akan merazia isi dari BlackBerry anda. 

SMC SMCWBR11S-3GN, Wireless Router Portable Dengan Dukungan Koneksi 3G


SMC SMCWBR11S-3GN merupakan sebuah wireless router  yang mendukung koneksi  3G dari modem eksternal. Wireless router ini hadir dengan ukuran fisik yang kompak, hanya sebesar kepalan orang dewasa saja.

Dengan ukuran yang dimilikinya, SMC SMC SMCWBR11S-3GN diklaim bisa dijadikan sebagai wireless router portabel. Namun sayangnya tidak tersedia opsi untuk menggunakan sumber daya selain dari adaptor daya yang sudah disediakan.

Pada bagian depan perangkat ini terdapat sebuah port USB untuk memasankan modem 3G eksternal, pada bagian atasnya terdapat deretan lampu LED yang berfungsi sebagai indicator aktivitas router, sedangkan pada bagian belakangnya terdapat sebuah antenna dan dua buah port RJ45 untuk LAN dan WAN.

 

SMC SMC SMCWBR11S-3GN memiliki kecepatan hingga 105 Mbps. Wireless router ini juga mendukung koneksi nirkabel dengan standar 802.11n.

Proses konfigurasi wireless router ini terbilang cukup mudah, dalam control panel nya telah tersedia berbagai pilihan untuk mengatur berbagai keperluan standar, seperti alamat IP, metode enkripsi, dan firewall.

Wireless router ini mendukung berbagai macam metode enkripsi, mulai dari WEP, WPA, dan WPA2. Karena mendukung koneksi 3G, SMC SMCWBR11S-3GN telah menyediakan berbagai profil koneksi dari berbagai operator di berbagai Negara. berbagai macam profil koneksi dari operator-operator GSM di Indonesia telah tersedia dan bisa juga diedit sesuai kebutuhan.

Motorola XYBOARD 8.2″ dan 10.1″ Mulai Dipasarkan Dengan Harga Dibawah 500 USD

Dikabarkan Motorola telah memasarkan tablet seri  XYBOARD. Motorola XYBOARD model 8.2 inci akan dihargai $399, sedangkan Motorola XYBOARD model 10.1 ini akan dihargai $499.

 

Menurut kabar yang beredar, masing-masing tablet tersebut  telah dilengkapi dengan casing free portfolio dan dock HD seharga $89.98.

Tablet seri XYBOARD dari Motorola ini telah dilapisi oleh bahan Liquid-repellent, sehingga pengguna tidak perlu khawatir ketika tablet miliknya terkena percikan air atau tumpahan susu.

Selain itu, layar pada tablet terbaru Motorola itu juga dilapisi dengan Gorilla Glass, sehingga layarnya cukup solid dan kuat. Untuk melihat spesifikasi dari Tablet Motorola XYBOARD, silahkan klik disini.

BMKG : badai matahari pengaruhi medan magnet bumi

akarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengumumkan laporan terjadinya badai matahari yang berpengaruh terhadap medan magnet bumi.

"Pada 7-8 Maret 2012 terjadi badai matahari sehingga mempengaruhi medan magnet bumi dan sampai dengan 9 Maret masih berlangsung," lapor BMKG dalam lamannya, Sabtu.

Badan tersebut melakukan pengamatan melalui tiga stasiun BMKG yang terdiri atas Stasiun Geofisika Kupang, Stasiun Geofisika Manado, serta Obeservatorium Pelabuhan Ratu.

Badai matahari yang mengeluarkan radiasi magnet tersebut, diakui BMKG, telah mengubah variasi harian serta perubahan medan magnet bumi dengan rata-rata sekitar 50-100 nT.

"Badai magnet dapat mempengaruhi sistem komunikasi," jelas laporan tersebut.

BMKG menjelaskan medan magnet utama bumi berasal dari dua sumber. Pertama dari dalam bumi dan dapat berubah seiring waktu, sedag yang Selain itu yang kedua--medan magnet luar--bersumber dari luar planet bumi dan merupakan hasil ionisasi di atmosfer yang ditimbulkan oleh sinar ultraviolet matahari.

"Sumbangan medan magnet luar terhadap medan magnet bumi hanya sebesar kira-kira satu persen dari medan total," jelas BMKG.

Matahari yang memancarkan arus tetap terdiri dari proton dan elektron serta menjalar dengan kecepatan supersonik sehingga menimbulkan angin matahari.

"Angin tersebut berinteraksi secara kuat dengan medan magnet bumi yang menyebabkan badai magnetik sehingga nilai medan magnet bumi mengalami perubahan," lapor BMKG.


Laporan NASA

Badan Antariksa dan Aeronautika Amerika Serikat (NASA) juga melaporkan terjadinya badai matahari yang berukuran hingga M6,3.

"Matahari melepaskan letupan massal korona (CME) sejak 8 Maret dan masih terjadi hingga 9 Maret dengan kekuatan lidah api M6,3," jelas NASA dalam lamannya, Jumat.

Menurut NASA wilayah yang aktif melontarkan letupan massal korona --1429-- telah menghasilkan dua lidah api setingkat X dan sejumlah lain berkelas M.

NASA memperkirakan letupan CME berkecepatan lebih dari 1126,54 kilometer per detik.

"CME diprakirakan mencapai magnetosfer--selubung pelindung medan magnet di bumi-- pada dini hari 11 Maret," tegas NASA.

NASA melakukan pemantauan melalui Observatorium Heliosfer Surya (SOHO) menggunakan pencitraan CME.

Hingga berita dibuat belum ada kepastian dari kedua lembaga mengenai waktu berakhirnya badai matahari. (T.B019/A013)