Di Sini Blognya Urang Kutai BORNEO

Cari disini

Selasa, 06 Desember 2011

Dua Kapal Feri Akan Gantikan Jembatan


Pemerintah menyiapkan dua kapal feri penyeberangan untuk menggantikan fungsi Jembatan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur yang ambruk. 


Jakarta: Menteri Koordinator     
Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan pemerintah menyiapkan dua kapal feri penyeberangan untuk menggantikan fungsi Jembatan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur yang ambruk, Sabtu sore. "Sudah disiapkan dua kapal feri penyeberangan," kata Agung yang sedang berada di Kaltim saat dihubungi dari Jakarta.
Menko Kesra menjelaskan, jembatan yang ambruk selama ini telah menjadi urat nadi ekonomi warga Tenggarong dan sekitarnya. "Agar masyarakat tidak terganggu aktifitasnya karena jembatan runtuh, pemerintah mempersiapkan dua kapal penyeberangan," katanya.
Dengan demikian, lanjut Menko Kesra, seluruh masyarakat termasuk pegawai negeri sipil, pelajar sekolah, guru, tenaga medis, angkutan barang dan jasa dan lain sebagainya bisa beraktivitas seperti biasa. Agung menjelaskan, kapal feri akan dioperasikan hingga jembatan Kutai Kartanegara bisa berfungsi kembali seperti sedia kala. 
  
Kapal Feri Siap Dioperasikan


Selasa, 6 Desember 2011
JAKARTA : Pemerintah segera mengoperasikan dua kapal feri bantuan Kementerian Perhubungan di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. Ini sebagai sarana pengganti Jembatan Kutai Kartanegara (kukar) yang runtuh pada Sabtu (26/11) serta untuk memulihkan kegiatan ekonomi dan transportasi masyarakat.
Menko Kesra Agung Laksono, dalam jumpa pers usai membuka Rapat Kerja Nasional Koalisi Kependudukan dan Pembangunan, di Jakarta, Senin (5/12), mengatakan, Kementerian Perhubungan mengirim dua kapal feri bantuan, dan satu di antaranya sudah tiba di Tenggarong. Untuk itu, pemerintah daerah setempat bersama pihak terkait lainnya membangun dermaga darurat di lokasi yang tidak jauh dari jembatan yang runtuh.
Sementara ini, operasional dermaga darurat menggunakan ponton, baru kemudian akan dibangun dermaga semipermanen. "Kapal feri akan segera beroperasi setelah jembatan darurat ponton itu selesai disusun," ujarnya.
Di lain pihak, Sekretaris Kabupaten Kutai Kartanegara HAPM Haryanto Bachroel mengatakan, pihaknya memprioritaskan pembangunan dermaga darurat untuk mengoperasikan dua kapal feri tersebut. "Saya berharap dermaga darurat bisa segera digunakan," ujar Haryanto. Dermaga darurat yang terbuat dari kayu ulin dan ponton ini digunakan untuk operasional kapal feri KMP Bili dan KMP Papuyu yang melayani penyeberangan dari Tenggarong dan Tenggarong Seberang.
Menurut Haryanto, kapal feri KMP Bili sudah ada di perairan Tenggarong sejak beberapa hari lalu. Jadi sangat disayangkan jika keberadaannya tidak segera dimanfaatkan akibat ketidaan dermaga penyeberangan. Dermaga kapal feri ini dipercepat pembangunannya untuk memperlancar arus transportasi Tenggarong-Tenggarong Seberang.
Setelah runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara, masyarakat yang hendak ke Samarinda harus melalui jalan raya atau menggunakan penyeberangan tradisional di Kelurahan Kampung Baru dan Mangkurawang agar lebih cepat tiba di Samarinda.

Suasana penyeberangan perahu tradisional.

Pasca runtuhnya jembatan kukar kebanyakan dari warga menggunakan alternatif perahu tradisional untuk menyeberangi sungai mahakam di tenggarong. kurangnya unit perahu sehingga  tidak mencukupi kapasitas para pengguna jasa, akibatnya hal yang terjadi ialah antrian yang sangat panjang.




suasana antrian perahu penyeberangan 
































































 






































































































  Alangkah baiknya Pemerintah sesegera mungkin memperbaiki infrastruktur yang sangat penting bagi masyarakat kukar, selain akses ke samarinda jalur Alternatif Tenggarong sebrang juga menghubungkan jalur ke Balikpapan. Sehingga walau dengan usaha apapun orang masih berpikir akan menempuh jalur tersebut dibandingkan lewat jalur lama yang memakan lebih banyak waktu perjalanan. Sangat disesalkan apabila jikalau perahu tradisional yang di gunakan warga terus menerus tidak layak pakai dan terus dipaksa untuk beroprasi guna melayani keinginan masyarakat kukar akan berakibat yang sama nasibnya dengan runtuhnya jembatan.(jangan sampai terjadi lagi).













 

Blogger news

Blogroll

About

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info