BERLIN - Android, sistem operasi ponsel pintar yang belakangan ini sedang populer, sekarang menjadi incaran pelaku kejahatan cyber. Mereka menyerang sistem operasi tersebut dengan memanfaatkan pengguna yang umumnya menginstal aplikasi tanpa melakukan pengecekkan terlebih dahulu.
Para pengguna ponsel pintar Android pun sebaiknya lebih waspada, karena kejahatan cyber tersebut akhir-akhir ini menyembunyikan dirinya dalam aplikasi game Angry Birds. Game terkenal yang sedang ditunggu-tunggu versi terbarunya dan memiliki banyak penggemar, merupakan alat penyamaran ideal bagi pelaku kejahatan cyber.
Motif mereka biasanya melakukan hacking dan pencurian data, termasuk pencurian surat bisnis rahasia dan informasi bank pengguna ponsel pintar. Demikian seperti diwartakan melalui MonstersandCritics, Minggu (20/11/2011).
Para pengguna ponsel pintar Android pun sebaiknya lebih waspada, karena kejahatan cyber tersebut akhir-akhir ini menyembunyikan dirinya dalam aplikasi game Angry Birds. Game terkenal yang sedang ditunggu-tunggu versi terbarunya dan memiliki banyak penggemar, merupakan alat penyamaran ideal bagi pelaku kejahatan cyber.
Motif mereka biasanya melakukan hacking dan pencurian data, termasuk pencurian surat bisnis rahasia dan informasi bank pengguna ponsel pintar. Demikian seperti diwartakan melalui MonstersandCritics, Minggu (20/11/2011).
Ancaman bahaya ini sebenarnya berlaku pada semua sistem ponsel pintar, namun Android menjadi incaran utama karena sekira 43 persen ponsel pintar menggunakan softtware besutan Google ini. Sementara itu, model platform terbuka yang digunakan Android membuatnya mudah rapuh terhadap serangan.
Tapi tidak berarti Android adalah sistem yang tidak aman. Google menekankan bahwa program-program bekerja dalam sebuah 'sandbox', yaitu area yang tersegel. Hal ini membuat aplikasi tidak dapat berinteraksi satu sama lain dan hanya dapat mengakses sistem operasi secara terbatas.
Tapi tidak berarti Android adalah sistem yang tidak aman. Google menekankan bahwa program-program bekerja dalam sebuah 'sandbox', yaitu area yang tersegel. Hal ini membuat aplikasi tidak dapat berinteraksi satu sama lain dan hanya dapat mengakses sistem operasi secara terbatas.
"Masalah utamanya adalah aplikasi," kata Alexander Tsolkas, seorang ahli keamanan IT.
Sebelum melakukan instalasi pada sistem Android, setia program mendata hal-hal yang dapat dilakukan oleh aplikasi tersebut. Untuk menuju ke proses instalasi, pengguna Android harus memberi konfirmasi dengan memilih 'accept and download'.
Peringatan tersebut dibuat untuk menunjukkan transparansi, namun seringkali malah membingungkan pengguna. Umumya pengguna bertanya-tanya tentang, haruskah sebuah game memiliki akses internet tak terbatas atau dapatkah sebuah mp3 player mengakses informasi pribadi dalam buku alamat?
"Mestinya masalah izin akses sebuah aplikasi tidak dibuat terserah pada keinginan pengguna. Ada banyak pengguna yang tidak memahami itu," kata Tsolkas.
Peringatan tersebut dibuat untuk menunjukkan transparansi, namun seringkali malah membingungkan pengguna. Umumya pengguna bertanya-tanya tentang, haruskah sebuah game memiliki akses internet tak terbatas atau dapatkah sebuah mp3 player mengakses informasi pribadi dalam buku alamat?
"Mestinya masalah izin akses sebuah aplikasi tidak dibuat terserah pada keinginan pengguna. Ada banyak pengguna yang tidak memahami itu," kata Tsolkas.
CALIFORNIA - Mayoritas pengguna smartphone mengakses jejaring sosial dari handset mereka, bahkan menurut Ofcom 57 persen pemilik smatphone mengunjungi jejaring sosial seperti Facebook.
Ada banyak aplikasi pendukung pengalaman jejaring sosial yang tersedia untuk perangkat Android. Berikut lima aplikasi yang anggap favorit, seperti dilansir PC Advisor, Kamis (1/12/2011).
1. Seesmic : Jika Anda seorang pengguna Facebook dan Twitter, tentu saja akan memerlukan waktu yang lama untuk membuka aplikasi yang berbeda. Namun dengan aplikasi Seesmic, Anda dapat memantau akun Facebook dan Twitter dari aplikasi yang sama.
Selain itu aplikasi ini juga mendukung Google Buzz dan Chatter Salesforce, jika Anda juga menggunakannya.
2. Google+ : Aplikasi ini memungkinkan Anda tetap up to date dengan jejaring sosial Google, Google+. Bahkan fitur Mobile Hangouts, juga memungkinkan Anda melakukan video chatting dengan 9 teman Anda.
Selain itu aplikasi ini juga mendukung Google Buzz dan Chatter Salesforce, jika Anda juga menggunakannya.
2. Google+ : Aplikasi ini memungkinkan Anda tetap up to date dengan jejaring sosial Google, Google+. Bahkan fitur Mobile Hangouts, juga memungkinkan Anda melakukan video chatting dengan 9 teman Anda.
3. Tagged Photo Sync for Facebook : Aplikasi ini memudahkan untuk mengunduh foto Anda yang telah ditandai di Facebook ke ponsel Anda.
4. Bump : Dengan aplikasi ini, Anda dapat berbagi foto, aplikasi, musik, pesan, lokasi, musik, jadwal kalender dan bahkan menjadi teman Facebook atau follower di Twitter hanya dengan 'bumping' handset Anda secara bersamaan.
5. GPS Friend Friender : Tentu saja tidak semuanya aplikasi favorit tentang chatting online. Aplikasi GPS Friend Friender ini memungkinkan Anda meilhat lokasi teman dan keluarga pada peta dengan menggunakan GPS pada handset.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar